Kamis, 02 Desember 2021

HUBUNGAN PENGGUNAAN LAYANAN KOMUNIKASI INDIHOME TERHADAP NILAI BELAJAR IPA KELAS VI SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE

 

HUBUNGAN PENGGUNAAN LAYANAN KOMUNIKASI INDIHOME TERHADAP NILAI BELAJAR IPA KELAS VI SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE

1Eko Cahyono

SD Islam Mohammad Hatta

eko.cahyono703@gmail.com

 

ABSTRACT

The internet is one of the information centers that can be found without knowing time and place limits. The internet is called an information center because it is free from obstacles and can be accessed at any time, the internet is good because the service to users is very good so that it can support the online or distance learning process, learning online can support science subjects that require detailed explanations. The purpose of this study was to relate the use of indihome communication services to the value of learning science class VI during online learning. The subjects of this study were 28 students of SD Islam Mohammad Hatta class VI who took part in science learning. Parameters observed in science learning are cognitive aspects. The technique of collecting data is by observation using a questionnaire. Data analysis using Pearson correlation. The results show that the average value of indiHome services is 82% while the IPA value (cognitive aspect) is 84%. The research finding is that there is a correlation between indiHome services and the sixth grade IPA value, which is 0.613> 0.374

Keyword : Internet service, online learning, science leraning

 

 

ABSTRAK

Internet merupakan salah satu pusat informasi yang bisa dijumpai tanpa mengenal batas waktu dan tempat.internet disebut sebagai pusat informasi karena bebas dari hambatan serta dapat diakses kapapun, internet baik karena layanan terhadap pengguna sangat bagus sehingga bisa menunjang proses pembelajaran secara online atau jarak jauh, pembelajaran online dapat mendukung pada matapelajaran IPA yang membutuhkan penjelasan yang detail. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Hubungan penggunaan layanan komunikasi indihome terhadap nilai belajar IPA kelas VI selama pembelajaran online. Subyek penelitian ini adalah 28 siswa SD Islam Mohammad Hatta kelas VI yang mengikuti pembelajaran IPA. Parameter yang diamati dalam pembelajaran IPA adalah aspek kognitif. Teknik pengumpulan data secara observasi dengan menggunakan angket. Analisis data menggunakan Korelasi pearson. Hasil menunjukan bahwa nilai rata-rata layanan indiHome sebesar 82% sedangakan nilai IPA (aspek kognif) sebesar 84%. Temuan penelitian terdapat korelasi antara layanan indiHome dengan nilai IPA kelas VI yaitu 0.613>0.374

Kata kunci : Layanan internet, pembelajaran online, pembelajaran IPA

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring  dengan  perkembangan  globalisasi,  yang  dituntut dengan adanya pertukaran informasi yang semakin cepat baik antar daerah maupun negara, membuat peranan telekomunikasi  menjadi  sangat  penting.  Perkembangan  ini dapat dilihat dari teknologi    yang digunakan untuk menyampaikan   informasi. Telekomunikasi   saat   ini   tidak hanya dilakukan  melalui  saluran  telepon,  tetapi  juga  dapat menggunakan jaringan internet. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi menjadi semakin  kreatif  daninovatif  dalam mengikuti perkembangan zaman.

Internet merupakan salah satu pusat informasi yang bisa dijumpai tanpa mengenal batas waktu dan tempat.internet disebut sebagai pusat informasi karena bebas dari hambatan dan dapat menghubungkan dari satu tempat informasi  ke tempat informasi lainnya dalam waktu yang sangat singkat (Novianto, 2013). Berbagai macam akses informasi dan hiburan online yang ada diseluruh dunia dapat diketahui melalui fasilitas internet. Internet dapat memberikan keleluasaa penggunannya untuk mengakses internet dengan sangat mudah tanpa batas, waktu, serta dapat mengakses dimanapun dan kapanpun berada. Jasa layanan internet yang dapat memberikan layanan dengan mudah bagi penggunannya adalah IndiHome.

Menurut Kompas.com (2021) pelayanan optimal yang diberikan Telkom (IndiHome) terhadap penggunanya sudah mencapai 169,2 juta orang. Sebanyak 117,7 juta pengguna tercatat sebagai pengguna layanan mobile data aktif, dari jumlah pengguna tersebut sudah jelas bawasannya pengguna IndiHome sangat di minati dan terbukti jelas layanannya sanga bagus. Demi menyediakan layanan internet yang bagus IndiHome memberikan layanan fixed broadbrand salah satunya  diskon pasang baru hingga 70% untuk paket khusus guru, siswa dan jurnalis serta indiHome mengeluarkan paket Learning from Home paket ini ditujukan untuk kalangan pelajar baik siswa maupun mahasiswa Sudah bukan hal yang biasa lagi jika banyak siswa kesulitan dalam belajar online. Keterbatasan gawai hingga susah koneksi menjadi sebuah hambatan bagi siswa belajar. Kendala tersebut membuat siswa ketinggalan materi

Menurut hasil suvey APJIII (2020) Pengguna Internet Indonesia 2019-2020. Saat ini penetrasi pengguna internet Indonesia berjumlah 73,7 persen, naik dari 64,8 persen dari tahun 2018, ika digabungkan dengan angka dari proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) maka populasi  Indonesia tahun 2019 berjumah 266.911.900 juta, sehingga pengguna internet Indonesia diperkirakan sebanyak 196,7  juta pengguna. Jumlah tersebut naik dari 171 juta di tahun 2019 dengan penetrasi 73,7 persen atau naik sekitar 8,9 persen atau sekitar 25,5 juta pengguna, “Kalau di tahun lalu kita naik 21 juta dan tahun ini naik kita 25,5 juta

Penggunan internet di zaman modern seperti ini sudah dianggap hal yang biasa, tetapi penggunaan internet yang sangat melonjak drastis adalah ketika ada Covid-19  membuat pola kehidupan di masyarakat menjadi berubah. Termasuk salah satunya kebutuhan kepada teknologi. Dengan hal ini kegiatan masyarakat yang terjadi di luar ruangan semuanya di batasi. kebijakan tersebut membuat semua kegiatan dilakukan menggunakan internet atau online. Sehingga penggunaan internet di Indonesia melonjak, pendidikan sekolah dari SD sampai Perguruan Tinggi sudah berubah sistem menjadi online.

Rencana pencegahan meluasnya penularan covid-19 seluruh penduduk sekolah khususnya dan masyarakat luas dan sekitarnya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan beberapa surat edaran yang menyangkut pencegahan dan pengendalian intinya resolusi dalam penanganan covid-19. Pertama, pada Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Kemendikbud. Kedua, Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 berisi Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan. Ketiga, Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yaitu terkait Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang antara lain memuat bimbingan tentang prosedur belajar dari rumah (Arifa, 2020)

Penerapan pembelajaran online memungkinkan siswa untuk mengikuti pembelajaran dari rumah masing-masing. Individu atau siswa dapat mengakses bahan materi dan mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru tanpa harus datang ke sekolah. Hal ini dapat mengurangi potensi munculnya kerumunan di sekolah seperti yang mungkin terjadi jika pembelajaran secara tatap muka di dalam kelas tetap dilaksanakan. World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa membatasi perkumpulan massa dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 (Firman, 2020). Pembelajaran yang biasanya mengalami kendala adalah pembelajaran IPA karena harus menanamkan konsep ke siswa Terlebih lagi dalam pembelajaran IPA di SD yang mengharuskan untuk pembelajaran tatap muka, dimana dalam pembelajaran IPA di SD sebagian besar materinya melakukan percobaan/eksperimen dan tentunya sangat perlu dalam bimbingan guru agar materi yang diajarkan akan tersampaikan dengan baik

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan, dan tentang sebuah gejala yang dapat dipercaya (Depdiknas, 2006). Menurut Fauziah (2011), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsipprinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Proses pembelajaran IPA harus menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung oleh peserta didik untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar, yang pada akhirnya mereka menemukan sendiri konsep materi pelajaran yang sedang dipelajarinya. Selain itu pembelajaran IPA diarahkan untuk memberi pengalaman langsung sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam untuk alam sekitar. (Nupita, E. 2013). Berdasarkan uraian permasalah diatas maka penulis ingin melakukan penelitian tentang “Hubungan Penggunaan Layanan Komunikasi Indihome Terhadap Nilai Belajar IPA Kelas VI Selama Pembelajaran Online”

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti diarahkan pada rumusan masalah sebagai berikut :

1.        Bagaimana hubungan penggunaan layanan komunikasi IndiHome terhadap nilai IPA kelas VI selama pembelajaran Online ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Hubungan penggunaan layanan komunikasi indihome terhadap nilai belajar IPA kelas VI selama pembelajaran online

1.4. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah, memperkaya khazanah pengetahuan, dan menambah wawasan keilmuan terutama bagi penulis, siswa, serta masyarakat umum mengenai layanan IndiHome terhadap nilai belajar IPA kelas VI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKAN

2.1 Pembelajaran Online

Secara umum pembelajaran online adalah suatu pembelajaran yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta sebuah jaringan. Belajar online dikenal juga dengan istilah pembelajaran elektronik, e-Learning, on-line learning, internet Sumbernya bisa berasal dari website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD. Selain memberikan instruksi, e-learning juga dapat memonitor kinerja peserta didik dan melaporkan kemajuan peserta didik. E-learning tidak hanya mengakses informasi, tetapi juga membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik.-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning. Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh. Tujuan dari adanya pembelajaran daring ialah memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan yang bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas (Sofyana, 2019). Pembelajaran daring sangat berbeda dengan pembelajaran seperti biasa, Menurut Riyana (2019) pembelajaran daring lebih menekankan pada ketelitian dan kejelian peserta didik dalam menerima dan mengolah informasi yang disajikan secara online.

2.2 Indihome

IndiHome adalah salah satu perusahaan anak dari PT. Telekomunikasi yang menyediakan jasa layanan pemasangan internet kabel dan televisi kabel, saat ini IndiHome menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa layanan internet dan televisi kabel yang paling diminati di Kota Solo karena dari segi harganya yang lumayan murah serta jangkauan IndiHome yang mencakup seluruh kota Solo bahkan sampai ke desa. Selain itu Promosi yang sangat gencar dilakukan IndiHome terbukti berhasil memikat sebagian besar warga Kota Solo dan menjadikan IndiHome perusahaan yang besar. Bertempat di pusat Kota Solo menjadikan kantor IndiHome sangat mudah dijangkau dan ditemukan.

2.2.1 Produk IndiHome

Saat ini IndiHome menyediakan produk berupa paket Triple Play (Internet, Televisi dan Telepon). Berikut rincian produk yang ditawarkan IndiHome :

1)      indiHome Fiber merupakan  layanan digital terdepan dengan menggunakan teknologi fiber optik yang menawarkan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Rumah (Fixed Broadband Internet), Telepon Rumah (Fixed Phone), dan TV Interaktif (IndiHome TV).

2)      USSE TV adalah kabel berbasis sambungan optik yang tersambung dengan paker speedy. Layanan televisi interaktif dan inline yang dapat dinikmati melalui Televisi, PC/Laptop, Smartphone. Selain chanel-chanel pilihan, USEE TV juga mempunyai beberapa keunggulan diantaranya:

·         Pause and Rewind, anda dapat menghentikan (pause) atau memainkan kembali (play) tayangan program TV yang sedang berjalan. Caranya dengan menekan tombol Pause dan Play pada remote USEE TV Cable.

·         TV on Demand, anda dapat menonton kembai tayangan suatu program live/broadcast TV yang telah ditayangkan sampai satu minggu sebelumnya. Tinggal tekan tombol TVOD pada remote lalu pilih acara TV pada channel TV dan hari yang diinginkan

3)      IndiHome View merupakan solusi mudah, cepat dan hemat untuk mengawasi rumah, kantor, toko dengan IP kkamera yang dapat diakses menggunakan Smartphone/Laptop kapan saja dan dimana saja.

4)      Trend Micro Security System adalah layanan Internet Security dari Telkom untuk pelanggan Internet IndiHome denngan aplikasi Trend Micro sebagai platform. Komputer anda akan terlindung dari serangan virus, malware, spyware, spam, phising dan konten yang tidak layak dari Internet sehingga data dan sistem aplikasi terbatas dari gangguan tersebut

5)      Wifi.id Seamless merupakan layanan yang diberikan kepada pelanggan IndiHome, agar selalu bisa terkoneksi dengan mudah dan murah melalui akses internet wifi ke jaringan @wifi.id seluruh Indonesia secara otomatis (seamless).

6)      Melon – Portal Streaming and Downloadà Pelanggan IndiHome akan mendapatkan free Streaming dari MelOn Indonesia.

2.3 Pembelajaran IPA

IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan yang sistematis, tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen. Sistematis artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedang berlaku umum maksudnya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten (Samatow, 2006). Menurut Fauziah (2013), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

METODE

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian di SD Islam Mohammad Hatta Malang, penelitian ini dilakukan tanggal 01 sampai 03 Desember 2021. Subjek penelitian adalah siswa-siswa SD Islam Mohammad Hatta kelas VI dengan jumlah siswa 28 anak. Metode pengambilan data dengan cara observasi dan pengisian angket. Uji korelasi menggunakan korelasi pearson

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

HASIL DAN PEMBHASAN

Intepretasi nilai layanan indiHome terhadap belajar IPA kelas VI selama pembelajaran online mengacu pada kriteria Ridwan (2005).

Tabel. 1 Interpretasi Nilai Minat Membaca

Skor Rata-rata %

Kriteria

0-20

Sangat tidak baik

21-40

Tidak baik

41-60

Cukup baik

61-80

Baik

81-100

Sangat baik

Hasil perhitungan angket penggunaan layanan indiHome terhadap nilai IPA kelas VI. Ditunjukan pada gambar.1

Gambar.1 Nilai Layanan indiHome

Nilai penggunaan layanan indiHome berdasarkan Gambar.1 menunjukan hasil 82% berarti tandanya layanan yang dierikan indiHome sudah sangat baik dalam memberikan layanan. Menurut Hadiyati (1999) pelanggan merasa puas dan menganggap penting atas sikap Customer Service dalam memberikan informasi secara jelas dan simpati serta bersikap ramah. Menurut Gunawan (2017) pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Oleh sebab itu perhatian besar terhadap kepuasan pelanggan sebagai alat bersaing sangatlah penting karena pelanggan yang terpuaskan akan cenderung setia terhadap perusahaan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan

Hasil belajar IPA kelas VI selama pembelajaran online dengan menggunakan fasilitas layanan indiHome. Ditunjukan pada Gambar. 2

Gambar. 2 Nilai IPA Kelas VI

Rata-rata nilai IPA kelas VI selama pembelajaran oning didapatkan hasil 84% artinya siswa sudah mengikuti pembelajaran IPA dengan sangat baik. Kedua hasil layanan indiHome dan nilai belajar IPA kelas VI selanjutnya akan di uji menggunakan Korelasi Pearson untuk melihat apakah keduaya saling berhubungan atau tidak.disajikan pada Tabel.2

Tabel.2 Hasil Analisis Korelasi

Parameter

FHitung

FTabel

Sig

Kesimpulan

Layanan IndiHome

0.613

0.374

0.001

Ada Korelasi Kedua variabel

Nilai IPA

0.613

0.374

0.001

Berdasarkan Tabel. 2 nilai signifikansi antara layanan indiHome dengan nilai IPA kelas VI adalah sebesar 0.001<0.05 yang berarti menunjukan adanya korelasi yang signifikan antara kedua variabel layanan indiHome dengan nilai IPA kelas VI. Berdasarkan FHitung hubungan layanan indiHome dengan nilai IPA kelas VI adalah sebesar 0.613>0.374 maka dapat disimpulkan kedua variabel  memiliki hubungan, dengan derajat hubungan korelasi kuat, bentuk hubungan positif, yaitu dimana layanan indiHome dengan nilai IPA kelas VI tidak bertanda negatif dengan nilai 0.613. jadi bisa disimpulkan bahwa semakin  bagus layanan indiHome semakin tinggi pula nilai IPA kelas VI.

Layanan yang bagus dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada konsumen, definisi kepuasan menurut Zeithaml (2000) respon atau tanggapan pelanggan (konsumen) berkenaan pemenuhan kebutuhan. Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan barang atau jasa, yang menyediakan tingkat kesenangan konsumen berkaitan dengan pemenuhan konsumsi pelanggan. Diera saat ini layanan internet harus semakin bagus karena khususnya di bidang pendidikan sangat membutuhkan sekali demi kelancaran pembelajaran serta bisa mendorong siswa lebih semangat belajar sehingga bisa mendapatkan nilai yang bagus.

Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar. Tentunya hal tersebut dapat dicapai apabila katersediaannya yang memadai disertai dengan pengelolaan dan pemanfaatan secara optimal. Untuk mengoptimalkan penyediaan, pendayagunaan, perawatan dan pengendalian saran dan prasaranan pendidikan, sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kebutuhan sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Tanpa fasilitas belajar yang baik, sekolah sulit melahirkan keluaran yang kompeten (setijoprojo, 2015).

Bukan hanya fasilitas belajar di sekolah yang dapat mempengaruhi kualitas belajar anak, tetapi fasilitas belajar di rumah juga berpengaruh. Fasilitas belajar merupakan faktor penting dalam menentukan motivasi dan hasil belajar. Dengan adanya fasilitas belajar di rumah yang lengkap akan sangat penting dan membantu bagi anak dalam proses belajar. Fasilitas tersebut dapat berupa alat tulis, tempat belajar maupun fasilitas belajar lainnya seperti internet di masa pandemi Covid-19  saat ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini berdasarkan uji korelasi person layanan indiHome dengan nilai belajar IPA kelas VI memiliki korelasi (hubungan) dengan betuk hubungan positif artinya semaikin tinggi layanan indiHome semakin tinggi nilai belajar IPA siswa kelas VI. Untuk mendukung supaya siswa semakin giat belajar dan mendapatkan nilai yang bagus orang tua harus menyediakan sarana prasarana yang memadai salah satunya jaringan wifi guna untuk melancarkan proses belajarnya.

5.2 Saran

Menurut pendapat saya, di pandemi Covid-19 penggunaan internet sudah wajib terpenuhi karena melihat Covid-19 di Indonesia belum 100% hilang oleh sebab itu banyak sekolah masih menerapkan proses belajar mengajar melalui online (daring). Untuk memberi kelancaran siswa belajar dan supaya tidak ketinggalan materi saat belajar sudah sepatutnya orang tua memberikan fasilitas anaknya jaringan internet

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Apjii, TIM. 2018. “Potret Zaman Now Pengguna Dan Perilaku Internet Indonesia”. Buletin APJII. Edisi 23 Apri

Arifa, Fieka Nurul. 2020. “Tantangan Pelaksanaa Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19”. Bidang Kesejahtraan Sosial Info Singkat. Volume XII Nomor 7 April.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA SMP/MTs. Jakarta: Balitbang Depdiknas

Fauziah, Utin. Hairida. dan Melati, H.A. 2013. “Peningkatan Efektifitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi True Or False Berbantuan Media Flash.”

Firman dan Sari Rahayu Rahman. 2020.“Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19”. Journal of Educational Science. Volume 02 Nomor 02 Maret

Hadiati, Sri, dan Sarwi Ruci (1999). ”Analisis Kinerja Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan.,” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 1, No. 1, pp. 56-64.

Novianto, Lik. 2013. “Perilaku Penggunaan Internet Di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Penggunaan Internet Dikalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (FISIP UNAIR) Dengan Perguruan Tinggi Swasta (FISIP UPN) Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasinya)”. Jurnal Unair. Volume 2 Nomor 1.

Nupita, E. 2013.Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Pemecahan Masalah IPA Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.Skripsi.Universitas Negeri Surabaya.

Riyana, C. (2019). Produksi Bahan Pembelajaran Berbasis Online. Universitas Terbuka

Setijoprojo, Adji dkk. 2015. Anatomi Manjemen Pendidikan. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Sofyana &Abdul. 2019. Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis Whatsapp Pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 8 (1), 81-86

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMPETENSI GURU PROFESIONAL ABAD 21 UNTUK MENJAWAB TANTANGAN PEMBELAJARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

  KOMPETENSI GURU PROFESIONAL ABAD 21 UNTUK MENJAWAB TANTANGAN PEMBELAJARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 1 Eko Cahyono SD Islam Mohammad Ha...